Pemerintah Harus Mampu Wujudkan Penyelenggaraan Haji Ramah Lansia

04-06-2024 / KOMISI IX
Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher. Foto: Munchen/vel

PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher mendesak pemerintah untuk mengawasi secara intens kondisi kesehatan jamaah haji Indonesia tahun 2024, khususnya calon haji lansia. 


“Pengawasan kesehatan jamaah haji Indonesia harus dilakukan secara intens mengingat mayoritas yang berangkat adalah para lansia. Pastikan adanya cek kesehatan berkala dari petugas, baik saat mereka masih di embarkasi, maupun ketika sudah di tanah suci," kata Netty melalui keterangannya di media massa, Senin (3/6/2024).  


Pemerintah, lanjut Netty harus mampu mewujudkan penyelenggaraan haji 2024 yang ramah lansia. Yakni, dengan memastikan adanya perhatian khusus untuk mereka, baik dalam hal layanan kesehatan fisik dan psikis, pendampingan kegiatan maupun dukungan sarana prasarana yang memudahkan aktivitas.  

 

Dengan adanya monitoring kesehatan yang intensif, Netty berharap angka kematian jemaah haji Indonesia pada 2024 ini dapat turun signifikan di banding 2023 yang mencapai 773 orang. “Apalagi saat ini kondisi cuaca Arab Saudi memasuki musim panas yang pastinya rentan bagi para jemaah Indonesia. Pemerintah harus menyiapkan treatment khusus untuk mengantisipasinya baik dari sisi pra sarana maupun penyelenggaraan ibadah haji itu sendiri," jelasnya. 

 

"Para petugas haji harus memiliki kemampuan mendampingi para jemaah haji lansia. Siapkan SOP antisipasi jika jemaah haji lansia mengalami hal-hal yang tak diinginkan," tambahnya. 


Legislator Jawa Barat ini mengapresiasi langkah pemerintah yang menyiapkan menu khusus bagi para jemaah haji lansia. "Program menu khusus untuk lansia ini sebaiknya dieksekusi secara jemput bola dan bukan menunggu permintaan dari jamaah. Sebaiknya para petugas haji mendata secara langsung jemaah yang membutuhkan menu khusus lansia sejak masih di Indonesia," pungkasnya. (rnm/aha)

BERITA TERKAIT
Nurhadi Ungkap Banyak Dapur Fiktif di Program MBG, BGN Diminta 'Bersih-Bersih’
14-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi menemukan adanya 'dapur fiktif' dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG),...
Kunjungi RSUP, Komisi IX Dorong Pemerataan Layanan Kesehatan di NTT
13-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Kupang - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris menyampaikan apresiasi atas pengelolaan RSUP dr. Ben Mboi Kupang...
Komisi IX Tegaskan Pentingnya Penyimpanan Memadai di Dapur MBG
13-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Gorontalo - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Nihayatul Wafiroh, menilai bahwa tidak semua dapur Makan Bergizi Gratis (MBG)...
Komisi IX Pastikan Dukungan Anggaran Pusat untuk Tekan Stunting di NTT
13-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA,Kupang - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris menegaskan komitmen DPR untuk memastikan program dan anggaran dari pemerintah...